Improving Community Knowledge and Skills through Innovation in Utilizing Sorghum Waste as Organic Fertilizer in Batu Layang Village, North Bengkulu Regency
Abstract
Diversification of local foods is a strategic step in achieving food self-sufficiency and reducing dependence on imports and a single major commodity. However, the dominance of rice as a staple food remains a challenge for national food security. Sorghum (Sorghum bicolor L.) has great potential for development due to its high nutritional content, tolerance to marginal land, and gluten-free properties. However, its utilization in Indonesia is still relatively limited. In Batu Layang Village, Hulu Palik Subdistrict, North Bengkulu Regency, this community service activity targeted farmer groups, PKK, youth, and the general public. The Participatory Rural Appraisal (PRA) method was applied through socialization, training, and demonstration of sorghum waste processing, product downstreaming assistance, evaluation, and marketing strategy strengthening. The results of the activities showed a significant increase in the knowledge and skills of the community, particularly in processing sorghum waste into high-quality organic fertilizer. The evaluation showed increased post-harvest capabilities and a high level of participant satisfaction. In addition to producing economically valuable products, this program also broadened the community's knowledge of food diversification and encouraged forming joint business groups in the future.
References
Andriati, E. D., Romadhoni, I. F., Purwidiani, N., & Widagdo, A. K. (2024). Inovasi Pembuatan Cookies dengan Pemanfatan Tepung Sorgum dan Tepung Kacang Hijau (Vigna Ridiata). Harmoni Pendidikan: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(4), 204-225.
Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik penduduk Indonesia berdasarkan umur dan jenis kelamin 2023. Jakarta: BPS. https://www.bps.go.id/
Chaireni, R., Agustanto, D., Wahyu, R. A., & Nainggolan, P. (2020). Ketahanan pangan berkelanjutan. Jurnal Kependudukan Dan Pembangunan Lingkungan, 1(2), 70-79.
FAO. (2011). Save and grow: A policymaker’s guide to the sustainable intensification of smallholder crop production. Food and Agriculture Organization of the United Nations. http://www.fao.org/ag/save-and-grow/
Fiqriansyah, W., Syam, R., & Rahmadani, A. (2021). Teknologi budidaya tanaman jagung (Zea mays) dan sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench).
Haryono, E., Utami, A. W., & Dewi, N. (2020). Faktor penghambat pengembangan sorgum di tingkat petani Indonesia. Jurnal Agroteknologi, 14(1), 11–22. https://doi.org/10.22146/agtek.54210
Heryadi, D. Y., Rofatin, B., Tedjaningsih, T., & Nurcahya, I. (2024). Implementasi Diversifikasi Konsumsi Pangan Lokal dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya dalam Menu Keluarga untuk Menunjang Ketahanan Pangan. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 10(1), 843-850.
Huda, A. F. A., Iswara, B. S. F., Ilmi, L. B., & Tamimi, M. H. (2024). Budidaya Tanaman Sorgum Di Kabupaten Lombok Timur: Potensi, Kendala, dan Peluang Usaha Pengembangannya. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 7(1), 136-142.
ICRISAT. (2018). Sorghum in the 21st century: Opportunities and challenges. International Crops Research Institute for the Semi-Arid Tropics. https://www.icrisat.org
Lewerissa, K., & Mawarno, B. A. S. (2024). Karakteristik dan potensi pangan fungsional snack bar berbasis sorgum dengan perbedaan jenis binder. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 35(2), 237-245.
Mardesci, H., & Fitriani, D. (2025). Menakar potensi dan hambatan industri kelapa sebagai penguat ketahanan pangan nasional : suatu kajian literatur. Jurnal Teknologi Pertanian, 14(1), 27-44.
Meo, F., & Tokan, F. B. (2023). Pemanfaatan sorgum dalam menunjang ketahanan pangan rumah tangga di Desa Lamabelawa, Kabupaten Flores Timur. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 4(3), 2095-2104.
Mulyawanti, I., Suryana, E. A., Winarti, C. H., & Munarso, S. J. (2023). Model pengembangan agroindustri sorgum mendukung diversifikasi pangan: Studi kasus di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Analisis Kebijakan Pertanian, 21(2), 187-198.
Mutai, B., Kipkoech, D., & Cheruiyot, R. (2022). Sorghum residues utilization for biofertilizer production: Opportunities for sustainable agriculture. Journal of Agricultural Science, 14(4), 101–113. https://doi.org/10.5539/jas.v14n4p101
Nisak, S. K., Septiana, E., Handayani, K., LW, M. T., & Meilinda, N. (2025). Pengaruh Diversifikasi Pangan Lokal Terhadap Strategi Pangan Global: Sistematik Literatur Review. Infokes, 15(1).
Pakidi, C. S., Tambaip, B., Tjilen, A. P., & Riyanto, P. (2025). Penguatan Ketahanan Pangan Berbasis Kearifan Lokal Melalui Optimalisasi Lahan Tidur Dan Budidaya Tanaman Pangan Adaptif Di Kabupaten Merauke. Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 3(1), 29-40.
Prabawa, S., Zoelnanda, A., & Anam, C. (2023). Evaluasi Kualitas Sensoris dan Fisikokimia Mi Basah Sorgum (Sorghum bicolor L. Moench) Sebagai Pangan Fungsional. J. Teknol. Has. Pertan, 16, 13-28.
Pratiwi, D., & Suwarto. (2020). Efektivitas metode penyuluhan pertanian dalam meningkatkan kapasitas petani. Jurnal Penyuluhan Pertanian, 15(1), 45–54. https://doi.org/10.25077/jpp.15.1.45-54.2020
Rachman, A. B., Thomas, A. W., Tamu, Y., & Mulyati, Y. (2023). Sosialisasi budidaya sorgum dengan berbagai varietas berbeda sebagai dasar penguatan desa agroindustri pangan di Desa Banuroja, Randangan, Pohuwato, Gorontalo. Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian, 2(2), 261-266.
Reddy, B. V. S., Ramesh, S., & Sanjana Reddy, P. (2021). Sorghum improvement: Past achievements and future prospects. Plant Breeding Reviews, 45, 153–205. https://doi.org/10.1002/9781119828320.ch5
Saman, W. R., Dahlan, S. A., Arsyad, K., Sirajuddin, Z., Apriliani, S., & Rahman, R. (2024). Pemanfaatan Biji dan Tepung Sorgum Menjadi Produk Olahan Turunan Sorgum di Desa Tulabolo Barat, Kabupaten Bone Bolango. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 10(3), 395-403.
Sidqi, I. F., & Adetya, A. (2025). Optimalisasi Sorgum sebagai Alternatif Produk Pangan Fungsional. Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika, 7(1), 1187-1192.
Suarni, S. (2026). Hilirisasi produk sorgum untuk peningkatan nilai tambah. Jurnal Teknologi Pangan, 21(1), 1–9.
Susilo, E., Pujiwati, H., & Rita, W. (2024). Potensi ekstrak air dari ratun tanaman sorgum yang ditanam di lahan Inceptisols sebagai bioherbisida. Jurnal Agronida, 10(1), 17-26.
Susilowati, S. H. (2016). Tantangan generasi muda dalam pembangunan pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 34(1), 35–55. https://doi.org/10.21082/fae.v34n1.2016.35-55
Wijaya, D., & Putra, R. (2021). Literasi pertanian dan inovasi teknologi dalam mendukung keberlanjutan desa. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 6(2), 150–160. https://doi.org/10.35799/jpmi.6.2.2021.34251






_1.png)



