PENINGKATAN KETERAMPILAN DAN PENGHASILAN MASYARAKAT DI KEMUMU BENGKULU UTARA DALAM PEMBUATAN NATA DE COCO
Abstract
Abstrak — Permasalahan utama yang dihadapi adalah mengubah budaya masyarakat yang sebelumnya hanya menjual hasil mentah (buah kelapa saja) menjadi budaya agribisnis yang berorientasi mendapatkan nilai tambah atau keuntungan. Produksi kelapa di Desa Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara hanya dijual dalam bentuk butir kelapa tanpa sabut. Sementara itu, mengingat besarnya sumber bahan baku dengan harga murah dan tersedianya tenaga kerja, maka kegiatan ini difokuskan untuk memberikan nilai tambah dengan mengintroduksi teknologi pengolahan buah kelapa, sehingga menjadi produk yang bernilai lebih tinggi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan dan praktek tentang pengolahan kelapa menjadi Nata De Coco di masyarakat Desa Kemumu. Bahan baku pembuatan Nata De Coco tersedia di Kemumu sehingga untuk bahan baku tidak perlu mendatangkan dari luar daerah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi, memotivasi dan meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan potensi lokal daerahnya yang dijadikan produk olahan yang dapat meningkatkan pendapatan. Kegiatan pengabdian ini akan dilaksanakan mulai bulan Mei sampai Agustus 2022, dengan topik khususnya adalah perlunya teknologi pengolahan kelapa menjadi Nata De Coco. Hasil pengabdian masyarakat berupa produk nata De Coco dan perhitungan analisis usaha juga diberikan kepada masyarakat peserta kegiatan sehingga mengetahui keuntungan yang diperoleh untuk membuat usaha pembuatan Nata De Coco. Air kelapa yang semula dianggap limbah dan dapat menjadi polusi apabila dibuang ke lingkungan dapat dicegah dengan mengolahnya menjadi produk fermentasi berupa nata.