ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA PADA TANAMAN JAGUNG (Zea Mays L) DI DESA SUKA DAMAI KECAMATAN UJUNG BATU KABUPATEN ROKAN HULU
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA PADA TANAMAN JAGUNG (Zea Mays L) DI DESA SUKA DAMAI KECAMATAN UJUNG BATU KABUPATEN ROKAN HULU
Abstract
Keberadaan unsur hara P di tanah melimpah namun konsentrasi yang dapat diserap oleh tanaman sangat rendah. Upaya peningkatan efisiensi ketersediaan fosfat bagi tanaman dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan kelompok mikroorganisme yaitu Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA). Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi FMA pada rizosfer tanaman jagung. Penelitian ini dilakukan di lapangan dan di laboratorium. Metode yang di gunakan di lapangan meliputi, peninjauan lokasi, dan pengambilan sampel akar tanaman jagung. Penelitian yang dilakukan di laboratorium meliputi ekstraksi spora dan isolasi spora FMA menggunakan metode tuang saring (Paiconi, 1992) dan teknik sentrifugasi (Brundrett, 1996), kemudian perbanyakan spora FMA, dan analisis data menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian pada pertanaman jagung didapatkan lima genus FMA yaitu Glomus sp, Acaulospora sp, Gigaspora sp, Scutellospora sp. dan Entrophospora sp. Genus FMA paling banyak di temukan adalah Glomus sp. Jumlah spora FMA yang didapatkan yaitu sebanyak 2.328 spora yang terdiri dari 1.412 spora Glomus sp, 419 spora Acaulospora sp, 363 spora Gigaspora sp, 122 spora Scutellospora sp dan 12 spora genus Entrophospora sp. Kepadatan spora tertinggi terdapat pada sub petak 1a dengan rata rata spora yaitu 42 per 100 g sampel
Kata kunci : Fungi Mikoriza Arbuskula, Tanaman Jagung, Identifikasi