Analisis Kandungan Bahan Organik Tanah di Kebun PTPN IV Kebun Sei Putih Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan Galang
Abstract
Studi ini bertujuan untuk meneliti komposisi bahan organik dalam tanah di perkebunan kelapa sawit PTPN IV Kebun Sei Putih, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, serta menilai kontribusi bahan organik terhadap peningkatan kualitas dan kesuburan tanah. Bahan organik yang terdapat dalam tanah memiliki peranan yang sangat penting terhadap sifat fisik, kimia, dan biologi tanah, yang pada akhirnya mempengaruhi hasil pertanian. Penelitian ini dilakukan pada 19 Maret 2025 dengan menggunakan metode Walkley dan Black untuk mengukur kadar karbon organik (C-organik) pada dua kedalaman tanah, yakni 0–20 cm dan 20–40 cm. Contoh yang diperiksa di Laboratorium Institut Teknologi Kelapa Sawit Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa konsentrasi C-organik pada kedalaman 0–20 cm adalah 1,95% dengan proporsi bahan organik mencapai 3,354%, sedangkan pada kedalaman 20–40 cm, kadar C-organik menurun menjadi 0,78% dengan proporsi bahan organik sebesar 1,341%. Perbedaan ini menunjukkan bahwa bahan organik lebih banyak terkumpul di lapisan atas tanah akibat aktivitas mikroorganisme, proses pemecahan sisa-sisa tanaman, dan tingkat paparan oksigen yang lebih tinggi. Kandungan bahan organik yang memadai dapat meningkatkan kapasitas tanah dalam menyimpan air, memperbaiki struktur tanah, memberikan nutrisi, serta mendukung perkembangan akar tanaman. Selain itu, bahan organik membantu mengurangi erosi tanah dan mengurangi kebutuhan akan pemakaian pupuk kimia. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa perawatan dan peningkatan kandungan bahan organik sangat penting untuk mendukung keberlangsungan serta produktivitas lahan perkebunan kelapa sawit.