Uji Pengaplikasian Air Kelapa Terhadap Perkecambahan Benih Selada (Lactuca sativa)
Evaluation of Coconut Water Application on the Germination of Lettuce (Lactuca sativa) Seeds
Abstract
Selada (Lactuca sativa) merupakan tanaman hortikultura yang dikonsumsi secara global, baik di iklim sub-tropis maupun tropis dan menjadi salah satu jenis tanaman sayuran yang bernilai ekonomi tinggi. Idealnya semua benih harus memiliki kekuatan tumbuh yang tinggi, sehingga bila ditanam pada kondisi lapangan yang beraneka ragam akan tetap tumbuh sehat dan kuat serta berproduksi tinggi dengan kualitas baik. Kemunduran suatu benih dapat diterangkan sebagai turunnya kualitas atau viabilitas benih yang mengakibatkan rendahnya vigor dan jeleknya pertumbuhan tanaman serta produksi. Salah satu cara untuk mempercepat perkecambahan benih adalah pemberian zat pengatur tumbuh (ZPT). Bahan alami yang dapat digunakan sebagai substitusi ZPT diantaranya adalah air kelapa. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Pertanian Presisi, Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung pada bulan Februari sampai dengan bulan Maret 2025, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 4 perlakuan yaitu : Akuades, Air kelapa 50%, Air kelapa 75% dan Air kelapa 100%. Variabel pengamatan yang dilakukan adalah sebagai berikut : persentase perkecambahan, indeks kecepatan perkecambahan, waktu rata-rata perkecambahan, panjang plumula, panjang radikula, berat basah dan berat kering. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perendaman air kelapa berpengaruh terhadap perkecambahan benih selada. Pengaplikasian terbaik diperoleh pada konsentrasi 50%.