PENGARUH PENGGUNAAN MULSA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KENTANG (Solanum tuberosum) DI DATARAN TINGGI

  • Eny Rolenti Togatorop Universitas Ratu Samban
  • Dia Novita Sari Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Ratu Samban
  • Susi Handayani Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Ratu Samban
  • Parwito Parwito Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Ratu Samban
  • Edi Susilo Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Ratu Samban
  • Andreani Kinata Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Ratu Samban
Keywords: kentang, modifikasi, produksi, tanah, umbi

Abstract

Salah satu kendala budidaya kentang di dataran tinggi adalah suhu yang cukup rendah. Suhu yang terlalu rendah akan menghambat pembentukan umbi kentang. Penggunaan mulsa dapat menjadi solusi untuk memodifikasi suhu dan lingkungan tumbuh agar sesuai bagi perkembangan tanaman kentang. Penelitian bertujuan untuk menunjukkan respon pertumbuhan dan hasil kentang terhadap pemberian mulsa. Penelitian dilakukan di dataran tinggi Bengkulu dengan ketinggian 1000 m dpl menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktor tunggal dengan tiga ulangan. Penelitian menggunakan umbi kentang dengan perlakuan mulsa plastik hitam perak, mulsa jerami padi dan tanpa mulsa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan mulsa plastik hitam perak memberikan hasil tertinggi pada tinggi tanaman, diameter batang, dan diameter umbi. Penggunaan  mulsa jerami dan mulsa plastik hitam perak menunjukkan pertumbuhan dan hasil yang lebih tinggi dibandingkan tanpa mulsa pada  jumlah  cabang, jumlah daun, panjang umbi, jumlah umbi per tanaman dan bobot umbi per tanaman.

Kata kunci: kentang, modifikasi, produksi, tanah, umbi

 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-12-31
How to Cite
Togatorop, E. R., Sari, D. N., Handayani, S., Parwito, P., Susilo, E., & Kinata, A. (2022). PENGARUH PENGGUNAAN MULSA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KENTANG (Solanum tuberosum) DI DATARAN TINGGI . PUCUK : Jurnal Ilmu Tanaman, 2(2), 35-40. https://doi.org/10.58222/pucuk.v2i2.89
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>