Effect Of Lantana Camara Plant Leaf Extracts On Black Soybean (Glycine soja L.) Plant Pests
Article Sidebar
Published:
Nov 30, 2024
Keywords:
black soybean, Lantana camara, pod sucking pests
Main Article Content
Abstract
This study aims to determine the effect of leaf and flower extracts (Lantana camara) in controlling pod borers (Etiella zincknella) on black soybean (G. soja (L) Merril). This research was conducted in February-June 2024. The study used the non-factorial RAK (Randomized Group Design) method with treatments: PO = No treatment. P1 = Concentration of 5 grams of Lantana camara leaf extract /L. P2 = Concentration of 10 grams of Lantana camara leaf extract /L. P3 = Concentration of 15 grams of Lantana camara leaf extract /L. P4 = Concentration of 20 grams of Lantana camara leaf extract /L. P5 = Concentration of 25 grams of Lantana camara leaf extract /L. The parameters observed were: Plant height, number of leaves, weight of filled pods, percentage of attack. The treatment of Lantana camara leaf extract did not significantly affect the height, number of leaves and weight of pods of black soybean plants. In the percentage of treatment P0, P1, P2, P3 showed no significant difference to the percentage of black soybean pod sucking pest attack but the four treatments were significantly different from the P4 and P5 treatments.
Article Details
How to Cite
Simanjuntak, M. P., Wahyuni, S. H., & Dini Puspita Yanty. (2024). Effect Of Lantana Camara Plant Leaf Extracts On Black Soybean (Glycine soja L.) Plant Pests. Jurnal Agricultural Science, 19(2), 37-42. Retrieved from https://jurnal.faperta-unras.ac.id/index.php/jas/article/view/294
Section
Articles
References
Adisarwanto T. 2010. Strategi Peningkatan Produksi Kedelai Sebagai Upaya Untuk Memenuhi Kebutuhan di Dalam Negeri dan Mengurangi Impor. Pengembangan Inovasi Pertanian. 3(4): 319-331
Adisarwanto. 2005. Kedelai. Swadaya. Jakarta
Ambika, S.R., Poormina, S., Palaniraj, R., Sati, S. C.,& Narwal, S. S. (2003). Allelopathic Plants Lantana camara L. Allelopathy Journal.12 (2), 147-162.
Apri, L., Mukarlina, & Linda, R. (2018). Potensi Ekstrak Metanol Rhizom Alang alang (Imperata cylindrica (L.) (Beuav)) dalam Penghambatan Pertumbuhan Gulma Maman Ungu (Cleome rutidosperma D.C). Jurnal Protobiont. 7(1), 25-30.
Arimbawa, I. W. P. (2016). Dasar Dasar Agronomi. Universitas Udayana. Denpasar.
Astriani, D. (2010). Pemanfaatan Gulma Babadotan Dan Temblekan Dalam Pengendalian Sitophilus Spp. Pada Benih Jagung. Jurnal Agri Sains, 1(1), 56-67.
Balai Besar Pembenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP). 2013. Standar Mutu Benih Untuk Bibit Kelapa Sawit. Medan
Dadang Dan Prijono, D. (2008). Insektisida Nabati: Prinsip, Pemanfaatan, Dan Pengembangan. Departeman Proteksi Tanaman Bogor. Istitut Pertanian Bogor, Bogor.
Hariana, H.A(2006). Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 3 Agrisehat. Penebar Swadaya, Jakarta, 46, 125-127
Irwan,A.W. (2006) Budidaya Tanaman Kedelai (Glycine max(L) Merill). Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Jatinangor. 20-22
Ismaini, L. (2015, Juli). Pengaruh Alelopati Tumbuhan Invasif (Clidemia hirta) terhadap Germinasi Biji Tumbuhan Asli (Impatiens platipetala). Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon.1(4), 834-837.
Jawahar, S., Kalaiyarasan, C. & Suseendran, K. (2013). Allelopathic Effects of Lantana camara Aqueous Extract on Seed Germination and Seedling Growthof Trianthema portulacastrum. International Research Journal of Chemistry (IRJC). 14(27), 51-57
Junaedi, A., Chozin, M. A., & Kwanghokim. (2006). Ulasan Perkembangan Teknik Kajian Alelopati. Jurnal Hayati. 13 (2), 79-84.
Lumbantobing, E., E. H. Kardhinata, Rosmayanti. 2013. Respon Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Kedelai Hitam (Glycine Max L.) Berdasarkan Ukuran Biji. Jurnal Online Agroteknologi (3):440-441
Mishra, A. (2014). Allelopathic Properties Of Lantana camara: A Review Article. International Journal of Innovative Research and Review. 2 (4), 32-52
Mirnawati, Ramdhanil P, I Nengah S. 2017. Uji efektivitas daun tahiayam (Lantana camara L.) sebagai herbisida alami terhadap perkecambahan biji Akasia Berduri (Acacia nilotica (L.) Willd. Ex Delile). Natural Science: Journal of Science and Technology. 6(2): 116-128.
Novianti. (2013). Aktivitas Bakteri Ekstrak Etanol Daun Temblekan (Lantana Camara L.) Terhadap Staphlococus Aureus Dan Esch Erichia Coli Dengan Metode Mikrodilusi CLSIM07-A9.Farmako Bahari, 4, 5-6.
Nurrahman. (2023). Similarity Perubahan Sifat Kimia Tempat Kedelai Hitam Dengan Varietas Penambahan Kecambah Dan Lama Inkubasi. Repository. UNIMUS.
Pitojo, S. 2003. Seri Penangkaran Benih Kedelai. Kanisius. Yogyakarta. Pp. 10-12
Purwati,S., & dkk.2017.Skrining Fitokimia Daun Salira (Lantana camara L) sebagai Pestisida Alamipenekan Hama dan Insidensi Penyakit pada Tanaman Holtikultura di Kalimantan Timur.Porsiding Seminar Nasional Kimia.ISBN 978-602-50942-0-0.
Prayogo, Y dan Suharsono. 2005. Optimalisasi Pengendalian Hama Pengisap Polong Kedelai (Riptortus linearis) Dengan Cendawan Entomopatogen Verticillium lecanii. Jurnal Litbang Pertanian. Vol. 24. No.4 : 123-130.
Rianto, A. 2016. Respon Kedelai (Glycine Max L.) Terhadap Penyiraman Dan Pemberian Pupuk Fosfor Berbagai Tingkat Dosis. Skripsi. Jurusan Pertanian. Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Dharma Wacana Metro
Riska, A. (2014). Retensi Bahan Pengawet Ekstrak Daun Tembelekan (Lantana Camara) Pada Beberapa Jenis Kayu Dan Efektivitasnya Terhadap Serangga Rayap Tanah (Coptotermes sp.). wartaRimba, 2, 125-126.
Saleh, N., S. Hardaningsih, 2007. Pengendalian Penyakit Terpadu Pada Tanaman Kedelai. Teknologi Dan Pengembangan. Puslitbangtan. Hal: 319-323
Setiawan, Y. F. (2010). Efek Granul Ekstrak Daun Tembelekan (Lantana camara L.) Terhadap Mortalitas Larva Aedes aegypti L. Unpublished Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Setiawati, 2008. Uji Repelensi Serbuk Daun Tembelekan (Lantana Camara) Terhadap Hama Penggerek Umbi Kentang (Phytorimaea Operallela). Sarjana Thesis. Universita Brawijaya
Suwertayasa, l. (2013). Uji Efek Antipiretik Ekstrak Etanol Daun Tembelekan (Lantana Camara) Pada Tikus Putih Galur Wistar. 2, 45-46.
Suprapto. (2001). Bertanam Kedelai. Penebar Swadaya. Jakarta. 74 hal
Wahyuni, Dwi. (2012). “Larvacidal Activity of Essential Oils of Piper betle from the Indonesian Plants againts Aedes aegypti”. Journall Appl. Environ. Biol. Sci. Vol. 2. No. 6. Page : 249-254.
Yuantari, M. (2009). Studi Ekonomi Lingkungan Penggunaan Pestisida dan Dampaknya Pada Kesehatan Petani di Era Pertanian Holtikultura Desa Sumber Rejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Tugas Akhir. Universitas Diponegoro.
Wahyu, 2010. Resitensi kepik coklat (Riptortus linearis) Terhadap Jenis Insektisida Brantas 25 EC Pada Tanaman Kacang Panjang
Adisarwanto. 2005. Kedelai. Swadaya. Jakarta
Ambika, S.R., Poormina, S., Palaniraj, R., Sati, S. C.,& Narwal, S. S. (2003). Allelopathic Plants Lantana camara L. Allelopathy Journal.12 (2), 147-162.
Apri, L., Mukarlina, & Linda, R. (2018). Potensi Ekstrak Metanol Rhizom Alang alang (Imperata cylindrica (L.) (Beuav)) dalam Penghambatan Pertumbuhan Gulma Maman Ungu (Cleome rutidosperma D.C). Jurnal Protobiont. 7(1), 25-30.
Arimbawa, I. W. P. (2016). Dasar Dasar Agronomi. Universitas Udayana. Denpasar.
Astriani, D. (2010). Pemanfaatan Gulma Babadotan Dan Temblekan Dalam Pengendalian Sitophilus Spp. Pada Benih Jagung. Jurnal Agri Sains, 1(1), 56-67.
Balai Besar Pembenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP). 2013. Standar Mutu Benih Untuk Bibit Kelapa Sawit. Medan
Dadang Dan Prijono, D. (2008). Insektisida Nabati: Prinsip, Pemanfaatan, Dan Pengembangan. Departeman Proteksi Tanaman Bogor. Istitut Pertanian Bogor, Bogor.
Hariana, H.A(2006). Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 3 Agrisehat. Penebar Swadaya, Jakarta, 46, 125-127
Irwan,A.W. (2006) Budidaya Tanaman Kedelai (Glycine max(L) Merill). Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Jatinangor. 20-22
Ismaini, L. (2015, Juli). Pengaruh Alelopati Tumbuhan Invasif (Clidemia hirta) terhadap Germinasi Biji Tumbuhan Asli (Impatiens platipetala). Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon.1(4), 834-837.
Jawahar, S., Kalaiyarasan, C. & Suseendran, K. (2013). Allelopathic Effects of Lantana camara Aqueous Extract on Seed Germination and Seedling Growthof Trianthema portulacastrum. International Research Journal of Chemistry (IRJC). 14(27), 51-57
Junaedi, A., Chozin, M. A., & Kwanghokim. (2006). Ulasan Perkembangan Teknik Kajian Alelopati. Jurnal Hayati. 13 (2), 79-84.
Lumbantobing, E., E. H. Kardhinata, Rosmayanti. 2013. Respon Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Kedelai Hitam (Glycine Max L.) Berdasarkan Ukuran Biji. Jurnal Online Agroteknologi (3):440-441
Mishra, A. (2014). Allelopathic Properties Of Lantana camara: A Review Article. International Journal of Innovative Research and Review. 2 (4), 32-52
Mirnawati, Ramdhanil P, I Nengah S. 2017. Uji efektivitas daun tahiayam (Lantana camara L.) sebagai herbisida alami terhadap perkecambahan biji Akasia Berduri (Acacia nilotica (L.) Willd. Ex Delile). Natural Science: Journal of Science and Technology. 6(2): 116-128.
Novianti. (2013). Aktivitas Bakteri Ekstrak Etanol Daun Temblekan (Lantana Camara L.) Terhadap Staphlococus Aureus Dan Esch Erichia Coli Dengan Metode Mikrodilusi CLSIM07-A9.Farmako Bahari, 4, 5-6.
Nurrahman. (2023). Similarity Perubahan Sifat Kimia Tempat Kedelai Hitam Dengan Varietas Penambahan Kecambah Dan Lama Inkubasi. Repository. UNIMUS.
Pitojo, S. 2003. Seri Penangkaran Benih Kedelai. Kanisius. Yogyakarta. Pp. 10-12
Purwati,S., & dkk.2017.Skrining Fitokimia Daun Salira (Lantana camara L) sebagai Pestisida Alamipenekan Hama dan Insidensi Penyakit pada Tanaman Holtikultura di Kalimantan Timur.Porsiding Seminar Nasional Kimia.ISBN 978-602-50942-0-0.
Prayogo, Y dan Suharsono. 2005. Optimalisasi Pengendalian Hama Pengisap Polong Kedelai (Riptortus linearis) Dengan Cendawan Entomopatogen Verticillium lecanii. Jurnal Litbang Pertanian. Vol. 24. No.4 : 123-130.
Rianto, A. 2016. Respon Kedelai (Glycine Max L.) Terhadap Penyiraman Dan Pemberian Pupuk Fosfor Berbagai Tingkat Dosis. Skripsi. Jurusan Pertanian. Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Dharma Wacana Metro
Riska, A. (2014). Retensi Bahan Pengawet Ekstrak Daun Tembelekan (Lantana Camara) Pada Beberapa Jenis Kayu Dan Efektivitasnya Terhadap Serangga Rayap Tanah (Coptotermes sp.). wartaRimba, 2, 125-126.
Saleh, N., S. Hardaningsih, 2007. Pengendalian Penyakit Terpadu Pada Tanaman Kedelai. Teknologi Dan Pengembangan. Puslitbangtan. Hal: 319-323
Setiawan, Y. F. (2010). Efek Granul Ekstrak Daun Tembelekan (Lantana camara L.) Terhadap Mortalitas Larva Aedes aegypti L. Unpublished Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Setiawati, 2008. Uji Repelensi Serbuk Daun Tembelekan (Lantana Camara) Terhadap Hama Penggerek Umbi Kentang (Phytorimaea Operallela). Sarjana Thesis. Universita Brawijaya
Suwertayasa, l. (2013). Uji Efek Antipiretik Ekstrak Etanol Daun Tembelekan (Lantana Camara) Pada Tikus Putih Galur Wistar. 2, 45-46.
Suprapto. (2001). Bertanam Kedelai. Penebar Swadaya. Jakarta. 74 hal
Wahyuni, Dwi. (2012). “Larvacidal Activity of Essential Oils of Piper betle from the Indonesian Plants againts Aedes aegypti”. Journall Appl. Environ. Biol. Sci. Vol. 2. No. 6. Page : 249-254.
Yuantari, M. (2009). Studi Ekonomi Lingkungan Penggunaan Pestisida dan Dampaknya Pada Kesehatan Petani di Era Pertanian Holtikultura Desa Sumber Rejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Tugas Akhir. Universitas Diponegoro.
Wahyu, 2010. Resitensi kepik coklat (Riptortus linearis) Terhadap Jenis Insektisida Brantas 25 EC Pada Tanaman Kacang Panjang