Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki- Di Kabupaten Flores Timur
Abstract
Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki telah menyebabkan berbagai bentuk kerugian dan kesengsaraan bagi masyarakat, kerugian tersebut bersifat materi maupun non materi. Masyarakat terdampak bencana membutuhkan perhatian serius dari semua pihak salah satunya dari perguruan tinggi sebagai bagian dari Penta Helix Collaboration (Academic, Business, Community, Government, dan Media atau dikenal sebagai ABCGM). Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk membantu proses tanggap darurat bencana alam letusan Gunung Lewotobi kaki-laki yang meliputi penyelamatan dan evakuasi korban dan harta benda, pemenuhan kebutuhan. Metode yang digunakan yakni pembentukan tim, analisis situasi, mengidentifikasi dan menetapkan masalah, melakukan koordinasi lintas sektoral, merencanakan dan menetapkan program yang relevan dan melaksanakan kegiatan tanggap darurat dalam bentuk evakuasi korban dan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi baik ekonomi, pendidikan dan kesehatan fisik dan mental, Jumlah sasaran yakni 2.469 pengungsi yang tersebardi di 3 posko utama (Pos Bokang, Lewolaga Pos Konga). Kegiatan ini dilakukan selama 5 hari yakni 05-09 November 2024 di Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur. Hasil kegiatan terdiri dari 14 orang petugas (6 Dosen, 7 mahasiswa dan 1 driver) yang mengelola paket bantuan logistik dan pelayanan kesehatan. Paket bantuan tersedia dalam berbentuk obat-obatan dan kebutuhan dasar pengungsi yang berhasil dikumpulkan dan disalurkan kepada sasaran. Selain itu terdapat ratusan anak-anak ikut berpatisipasi dalam kegiatan pemulihan psikologi (trauma healing) dan ratusan masyarakat memanfaatkan layanan kesehatan. Kesimpulan: Kegiatan tanggap darurat bencana secara cepat dan tepat sangat penting dilakukan dengan perencanaan yang baik untuk mengurangi korban jiwa dan berbagai bentuk kerugian dan kesengsaraan akibat bencana. Kehadiran tim sangat membantu pengungsi secara fisik, psikososial dan spiritual
References
Andayani, H., & Ishak, S. (2020). Manajemen Pelayanan Kesehatan pada Pengungsi Pasca Bencana. Jurnal Kedokteran Nanggroe Medika, 3(3), 23–29. file:///C:/Users/deskTOP/Downloads/99-Article Text-370-1-10-20210412.pdf
Beccario, E. C., & Asia, S. (2015). Disasters in Asia and the Pacific : 2015 Year in Review (Issue October). United Nations ESCAP (Economic and Social Commission For Asia and The Pasific).
BNPB. (2020). Indeks Resiko Bencana Indonesia (IRBI). http://inarisk.bnpb.go.id/pdf/BUKU IRBI 2020 (februari 2021).pdf
Erita, E., Mahendra, D., & Batu, A. M. (2019). Manajemen Gawat Darurat dan Bencana. Universitas Kristen Indonesia.
Faizah, N. (2023). Penguatan Fungsi Koordinasi Dalam Penanggulan Bencana Daerah Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Di Kota Bekasi. Doctoral Dissertation, 1–19.
Hidayat, M. et al. (2024). Community-Based Disaster Communication In The Emergency Response Phase Of The Eruption Of Mount Lewotobi Men, East Flores. Jurnal Cahaya Mandalika, 713–720.
Machmud, N., Al-Mubaroq, H. Z., Duarte, E. P., Pertahanan, F. M., Pertahanan, U., & Indonesia, R. (2024). Strategi Integrasi Sosial dan Ekonomi Imigran Ilegal Rohingya di Wilayah Perbatasan Indonesia – Myanmar. Jurnal Kewarganegaraan, 8(1), 165–174. https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/view/6065
Mulyasih, R., & Putri, L. D. (2019). Trauma Healing Dengan Menggunakan Metode Play Terapy Pada Anak-Anak Terkena Dampak Tsunami Di Kecamatan Sumur Propinsi Banten. Bantenese - Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1). https://doi.org/10.30656/ps2pm.v1i1.1042
Nasrun, M. A. (2020). Kekuatan Dasar Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19 di Kabupaten Kapuas Hulu. Prosiding Seminar Akademik Tahunan Ilmu Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 32–40. https://feb.untan.ac.id/wp-content/uploads/2020/12/M.-Ali-Nasrun.pdf
Putra, A., Juwita, R., Risna, Alfiandi, R., Arnita, Y., Iqbal, M., & Ervina. (2015). Peran Dan Kepemimpinan Perawat Dalam Manajemen Bencana Pada Fase Tanggap Darurat. Idea Nursing Journal, 6(1), 25–31.
Saparwati, M., Trimawati, & Wijayanti, F. (2020). Peningkatan Pengetahuan Kesiapsiagaan Bencana Dengan Video Animasi Pada Anak Usia Sekolah. Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(1), 23–28. http://jurnal.unw.ac.id:1254/index.php/PJ/article/download/22-28/pdf
Suryani, A. S. (2021). Bencana karena cuaca ekstrem di NTT dan NTB (Vol. 2021, Issue April). https://berkas.dpr.go.id/puslit/files/isu_sepekan/Isu Sepekan---I-P3DI-April-2021-236.pdf
Tyas, M. D. C. (2016). Keperawatan Kegawatdaruratan dan Manajemen Bencana. BPPSDM Kemenkes RI.
Undang-Undang No 24 Tahun 2007. (2007). Undang-Undang No 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana. In Ятыатат (Issue 235, p. 245). http://digilib.unila.ac.id/11478/16/16. BAB II.pdf
Usher, K., & Mayner, L. (2011). Disaster nursing : A descriptive survey of Australian undergraduate nursing curricula. Australasian Emergency Nursing Journal, 14(2), 75–80. https://doi.org/10.1016/j.aenj.2011.02.005