PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PERUM KORPRI RT 23 DALAM PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH MENJADI PRODUK BERNILAI JUAL
Abstract
Minyak jelantah, limbah hasil penggorengan, sering dihasilkan baik di rumah tangga maupun industri makanan. Penggorengan berulang menurunkan kualitas minyak dan meningkatkan bilangan asam, peroksida, serta kandungan senyawa karsinogenik yang berbahaya bagi kesehatan. Jika dibuang begitu saja, limbah minyak jelantah dapat mencemari lingkungan, termasuk di saluran air, yang masih terjadi di Perum Korpri RT 23, Kel. Sepinggan Baru, Kec. Balikpapan Selatan. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan program pengabdian dengan tujuan mengubah minyak jelantah menjadi produk bernilai jual seperti sabun dan lilin aromaterapi. Program ini dilaksanakan dalam tiga tahap: pra pelaksanaan, pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan. Pada tahap pra pelaksanaan, dilakukan survei, identifikasi masalah, serta persiapan alat dan bahan. Pada tahap pelaksanaan, dilakukan sosialisasi dan edukasi tentang pengolahan minyak jelantah serta sesi praktis pembuatan sabun padat, sabun cair, dan lilin aromaterapi. Tahap pasca pelaksanaan melibatkan evaluasi dampak program melalui kuesioner. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat dan minat yang tinggi terhadap potensi bisnis produk sabun dan lilin aromaterapi. Program ini berhasil meningkatkan kesadaran lingkungan serta memberdayakan masyarakat dengan keterampilan untuk menghasilkan produk yang bermanfaat dan dapat dijual, sambil mengurangi pencemaran lingkungan.
References
Aini, D. N., Arisanti, D. W., Fitri, H. M., & Safitri, L. R. (2020). Pemanfaatan Minyak Jelantah Untuk Bahan Baku Produk Lilin Ramah Lingkungan Dan Menambah Penghasilan Rumah Tangga Di Kota Batu. Warta Pengabdian, 14(4), 253–262. https://doi.org/10.19184/wrtp.v14i4.18539
Aisyah, D. S., Ilahi, N. P., Soleha, H., & Gamayanti, W. (2021). Pembuatan Sabun Padat dari Minyak Jelantah sebagai Solusi Permasalahan Limbah Rumah Tangga dan Home Industri. Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1(31), 46–60. https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/Proceedings
Aisyah, S., Yulianti, E., & Fasya, A. G. (2010). PENURUNAN ANGKA PEROKSIDA DAN ASAM LEMAK BEBAS (FFA) PADA PROSES Bleaching MINYAK GORENG BEKAS OLEH KARBON AKTIF POLONG BUAH KELOR (Moringa Oliefera. Lamk) DENGAN AKTIVASI NaCl. ALCHEMY, 1(2), 93–103. https://doi.org/10.18860/al.v0i0.1669
Azme, S. N. K., Yusoff, N. S. I. M., Chin, L. Y., Mohd, Y., Hamid, R. D., Jalil, M. N., Zaki, H. M., Saleh, S. H., Ahmat, N., Manan, M. A. F. A., Yury, N., Hum, N. N. F., Latif, F. A., & Zain, Z. M. (2023). Recycling waste cooking oil into soap: Knowledge transfer through community service learning. Cleaner Waste Systems, 4. https://doi.org/10.1016/j.clwas.2023.100084
Bidilah, S. A., Rumape, O., & Mohamad, E. (2017). Optimasi Waktu Pengadukan dan Volume KOH Sabun Cair Berbahan Dasar Minyak Jelantah. Jambura Journal of Educational Chemistry, 12(1), 55–60.
Busyairi, M., Muttaqin, A. Z., Meicahyanti, I., & Saryadi. (2020). Potensi Minyak Jelantah Sebagai Biodiesel dan Pengaruh Katalis Serta Waktu Reaksi Terhadap Kualitas Biodiesel Melalui Proses Transesterifikasi. Serambi Engineering, V(2), 933–940. https://doi.org/10.32672/jse.v5i2.1920
Handayani, K., Kanedi, M., Farisi, S., & Setiawan, W. A. (2021). Pembuatan Sabun Cuci Dari Minyak Jelantah Sebagai Upaya Mengurangi Limbah Rumah Tangga. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN, 2(1), 55–62. https://doi.org/10.23960/jpkmt.v2i1.25
Hanjarvelianti, S., & Kurniasuh, D. (2020). Pemanfaatan Minyak Jelantah dan Sosialisasi Pembuatan Sabun Dari Minyak Jelantah Pada Masyarakat Desa Sungai Limau Kecamatan Sungai Kunyit Mempawah. Buletin Al-Ribaath, 15(2), 2630.
Kamaruzaman, N. H. I., Halim, N. S. A., Malek, N. H. A., & Idris, N. S. U. (2022). Households awareness and practices on used cooking oil recycling in Felda Lepar Hilir 1, Pahang. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1102(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/1102/1/012073
Inayati, N. I., & Dhanti, K. R. (2021). Pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan dasar pembuatan lilin aromaterapi sebagai alternatif tambahan penghasilan pada anggota Aisyiyah Desa Kebanggan Kec Sumbang. Budimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 03(01), 160–166.
Sanli, H., Canakci, M., & Alptekin, E. (2011). Characterization of Waste Frying Oils Obtained from Different Facilities. World Renewable Energy Congress, 479–485.
Sundoro, T., Kusuma, E., Auwalani, F., Surya, S., & Yogyakarta, G. (2020). Pemanfaatan Minyak Jelantah Dalam Pembuatan Lilin Warna-Warni. In Jurnal Pengabdian Masyarakat Ipteks (Vol. 6, Issue 2).
Suzihaque, M. U. H., Alwi, H., Kalthum Ibrahim, U., Abdullah, S., & Haron, N. (2022). Biodiesel production from waste cooking oil: A brief review. Materials Today: Proceedings, 63, S490–S495. https://doi.org/10.1016/j.matpr.2022.04.527
Wardani, D. T. K., Saptutyningsih, E., & Fitri, S. A. (2020). Ekonomi Kreatif: Pemanfaatan Limbah Jelantah Untuk Pembuatan Lilin Aromaterapi. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat, 402–417. https://doi.org/10.18196/ppm.32.224






_1.png)



