KARYA TARI KAMPILAN BUAYE, BUDAYA MASYARAKAT TELUK MAJELIS: STUDI KASUS KOREOGRAFI DAN ETNOGRAFI

Pascasarjana Institut Seni Indonesia Surakarta

  • Puji Rahayu Setyaningsih Puji Pascasarjana Institut Seni Indonesia Surakarta
Keywords: Kampilan buaye, koreografi, Etnografi

Abstract

Kampilan Buaye merupakan karya tari yang berbicaramengenai filosofi dan makna budaya di Desa Teluk Majelisberupa seekor buaya, atau dalam bahasa melayu disebutbuaye. Karya tari ini lahir sebagai sebuah refleksi dan empirismanusia dalam bertahan hidup di perantauan serta kaitannyadengan buaye di Teluk Majelis. Tujuan penelitian ini adalahmenganalisis studi koreografi dan etnografi dalam karya taridan hubungannya dengan budaya masyarakat Teluk Majelis. Proses penciptaan karya tari Kampilan Buaye menggunakanmetode 3R, tahap persiapan, eksplorasi, tahap pembentukan, tahap penggarapan dan refleksi. Hasil penelitian secarakoreografi tari Kampilan Buaye adalah karya tari yang tersusunatas 23 idiom gerak, menggunakan busana teluk belango dan baju kurung melayu yang diberi motif menyerupai sisik buaya, pendukung karya yang terdiri dari penari dan beberapamasyarakat, musik iringan berupa musik melayu dan lyric yang menggambarkan kehidupan masyarakat melayu, dan tersusunatas tiga segmen karya yang berada di air, darat dan air & darat. Karya tari Kampilan Buaye juga meliputi unsur-unsurobjek penciptaan, wujud karya, dan melalui proses peninjauan.Hasil penelitian secara etnografi Kampilan Buaye adalahsebuah kaya yang berdasar dari budaya masyarakat lahir darinenek moyang dan terus berjalan turun-temurun dalmmasyarakat.

References

Geertz, C. (1973). Interpretation Of Culture. Inc Publisher.
Krisnawati, S. D. (2023). Studi Etnografi Tari Sigeh Pangunten Sebagai Warisan Budaya Lampung di Lembaga PAUD. Jurnal PENA PAUD, 4(1), 88–94.
Kuntowijoyo. (2002). Selamat Tinggal Mitos Selamat Datang Realitas. Mizan.
Md, S. (2016). melihat tari (Briliandra (ed.); ke 1). citra sain.
Nindatu, P. I. (2018). Sasadu Sebagai Simbol Identitas Budaya dan Perekat Suku Sahu Di Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara. Jurnal Ilmu Komunikasi (Ekspresi Dan Resepsi), 1(1).
Suharto, E. (2009). Kemiskinan Dan Perlindungan Sosial di Indonesia. Alfabeta.
Supriyanto, E. (2018). Ikat Kait Impulsif Sarira. Garudahwana.
Published
2025-08-30
How to Cite
Puji, P. R. S. (2025). KARYA TARI KAMPILAN BUAYE, BUDAYA MASYARAKAT TELUK MAJELIS: STUDI KASUS KOREOGRAFI DAN ETNOGRAFI. PAKDEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3). https://doi.org/10.58222/pakdemas.v4i3.504
Section
Articles